Arti Sebuah Jam Tangan

 

Sebuah jam tangan dapat memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang. Seiring dengan berjalannya waktu, sebuah jam tangan bukan hanya sebagai alat penunjuk waktu, tapi juga terkait dengan prestise, Status Sosial, Fashion dan kemewahan. afsdgfdgg afdf asfsdg ar4t ae afssd wrt56u fry lpojni jfj. sfg rteetr tytgsd wqertf hjkui i90875 gggfhjhgghf srr y etryyret. wfwetre wwetertew rretrwer. wqrtrerg .wrewtwettew.2345gghfdgdfs.dADFSDEFSAD EED dgfgdsf ds.dfgft jytjbf greg.

 

Berdasarkan Prinsip kerja Tenaga Penggerak

#1. Jam Manual

Ini termasuk jenis jam tertua. Sumber tenaga penggeraknya adalah pegas. Dengan cara memutar crown, pegas akan menyimpan energi potensial pegas yang akan digunakan untuk menggerakkan mesin. Penunjukkan waktunya bisa akurat. Namun setiap hari, misalnya setiap pagi, crown harus diputar 5 sampai10 putaran untuk memberikan energi yang cukup, jika tidak, maka jam akan mati, karenanya jam jenis ini di sebut manual winding. Untuk menghidupkannya, cukup putar lagi crownnya. Jenis jam ini ternyata masih banyak juga penggemarnya, mungkin karena keunikkannya.

konstruksi jam manual

#2. Jam Otomatis

Berbeda dengan jenis jam manual, jam otomatis akan terus berfungsi atau hidup, tanpa harus memutar crown setiap hari. Ditinjau dari sumber tenaga penggeraknya, ada 2 macam :

1. Menggunakan pegas/per.

Konstruksinya mirip dengan jam manual, tapi ditambahkan sebuah bandul yang dapat berputar. Pada saat jam itu dipakai atau jam itu digoyang-goyangkan, maka bandul akan berputar. Putaran bandul akan memberikan energi kepada pegas yang selanjutnya digunakan untuk menggerakkan mesin jam. Jadi selama jam itu dipakai, yang berarti bandul akan berputar karena gerakan tangan, maka selama itu jam akan berfungsi atau hidup. Namun apabila jam tidak dipakai selama 3 sampai 4 hari, maka jam akan mati, untk menghidupkannya cukup menggoyang-goyangakan jam beberapa kali. Sangat banyak penggemarnya dan kebanyakan jenis inilah yang dikenal orang sebagai jam otomatis karena tidak perlu lagi setiap hari memutar crown.

2. Menggunakan baterai

Jam ini memiliki konstruksi yang berbeda. Tenaga pengeraknya bukan lagi pegas, tapi baterai, yang dapat bertahan hingga 10 tahun. Tingkat akurasinya memang labih baik dibandingkan jam bertenaga pegas. Ini termasuk yang banyak penggemarnya, karena konstruksinya yang tidak serumit jam bertenaga pegas, perawatannya juga sangat simpel. Bila jam mati, biasanya tinggal periksa baterai, ganti baru, maka jam akan kembali normal. Namun harus berhati-hati bila mati, harus cepat ganti baterai atau paling tidak lepaskan baterainya. Baterai mati yang tetap terpasang dapat merusak masin jam terutama komponen IC.

#3. Jam Kinetik

Sering orang salah kaprah menganggap jam kinetik sama dengan jam otomatis. Memang keduanya punya kesamaan, tapi juga punya perbedaan yang sangat mendasar. Jam kinetik dikembangkan oleh SEIKO di era 1980an dan terus mengalami penyempurnaan. Keduanya memiliki konstruksi yang sanggat mirip. Bersumber tenaga pegas, memiliki bandul yang dapat berputar dan memberikan energi kepada pegas yang selanjutnya dipakai untuk menggerakkan mesin jam. Lalu apa perbedaannya ?

Perbedaannya adalah, pada jam kinetik, gerakan bandul tidak hanya memberikan energi kapada pegas, tapi gerakan bandul dan juga gerakan mesin akan diubah menjadi energi listrik yang akan disimpan di kapasitor. Inilah energi yang akhirnya akan dipakai untuk mengontrol gerakan pegas dan menggerakkan mesin. Lalu apa itu artinya?

Artinya, kalau pada jam otomatis, saat tidak dipakai selama 3 sampai 4 hari, atau tidak ada gerakan bandul, maka pegas akan kehabisan energi yang akan membuat jam mati. Sedangkan pada jam kinetik, walaupun bandul tidak lagi berputar, energi yang tadi tersimpan di kapasitor akan terus memberikan energi kepada pegas, sehingga mesin jam tetap berjalan normal, bisa selama 1,5 bulan bahkan 6 bulan, jam tidak dipakai, namun tetap berjalan normal.

Keunggulan tersebut yang membuat movement Kinetic diterima baik di pasaran, dan membuat Seiko bersemangat dalam mengembangkan platform ini. Misalnya pada 1998 Seiko meluncurkan Kinetic Auto Relay, pada 1999 dengan Ultimate Kinetic Chronograph, kemudian pada 2005 meluncurkan Kinetic Perpetual, dan pada 2007 adalah Kinetic Direct Drive.

Berdasarkan Tampilan / Display

Ada jam Analog dan ada tanpilan digital

#1. Jam analog

Jam analog adalah jam yang penunjukkan waktunya menggunakan jarum, jarum penunjuk jam, menit dan detik. Untuk fitur chronometer juga menggunakan jarum.

#2. Digital

Jam digital adalah jam yang penunjukkan waktunya menggunakan format digital/angka. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi digital, sekarang malah banyak jam yang sebenarnya jam digital tetapi dibuat tampilan/displaynya menyerupai jam analog. Ada juga jam analog tapi juga mempunyai jendela/window tampilan digital, jadi double. Smart Wacth termasuk jam digital.

konstruksi seiko-caliber-6r35

seiko H239 5040 digital vintage

 

 

Koleksi Seiko Terbaik

 

 

 

 

Review Koleksi Seiko

hgfghjk n, hghb uyu

Seiko Automatic

Seiko-Automatic

Seiko Solar Classic

Seiko Solar Classic

Seiko Premier

Seiko Premier Kinetic

Seiko Chronograph

Seiko Chronograph

Seiko Kinetik

Seiko Classic Kinetic Auto Relay